Ibu Pendidik Pertama dan Utama

Oleh : 

Siti Muawwanah,M.Pd

Menjadi seorang ibu adalah Impian semua Wanita namun tidak semua Wanita menjadi seorang ibu disebabkan banyak hal diantaranya tidak berikannya keturunan karena memang Allah belum memberikan kepercayaan kepadanya .Ibu Memegang peran utama dalam mendidik anak, sedangkan ayah berfungsi sebagai pelindung dan pengayom anak-anaknya karena itu orang tua harus bersungguh-sungguh menjaga anak dari segala marabahaya baik bahaya neraka dunia maupun bahaya neraka akhirat caranya dengan menanamkan keimanan yang kemudian berfungsi sebagai benteng dalam kehidupan anak di masa yang akan datang .

Dalam Ajaran Islam orang tua bertanggung jawab sebagai pendidik pertama dan utama terhadap Pendidikan anak-anaknya .Anak itu bagaikan Mutiara yang bersih dari kotoran-kotoran bila anak di didik kepada kebaikan maka ia akan tumbuh di dunia dan di akhirat dalam keadaan Bahagia dan akan dapat mewariskan pahala kepada orang tua dan gurunya sebaliknya bila anak itu di ajari kejahatan maka akan celaka.Anak akan mendapat sisksa atas perbuatannya demikian juga orang tuanya . Orang tua berperan sebagai pendidik pertama yang harus bertanggung terhadap Pendidikan anak-anaknya sesuai dengan firman Allah “ Jagalah dirimu dan keluargamu dari azab neraka”. Nabi Muhamad berpesan “Ajarkanlah Kebaikan Kepada Anak-anak Kamu dan keluarga kamu dan didiklah mereka dengan budi pekerti yang Baik “.

Tugas Mendidik dan membesarkan anak merupakan tanggung jawab setiap orang tua .setiap keluarga mengharapkan anaknya menjadi pribadi yang berakhlaqul karimah mencontoh tauladan Nabi dan istri-istri nabi serta putra-putri Nabi karena setiap anak pasti mempunyai kepribadian yang berbeda-beda walaupun dalam satu keluarga ,terlepas apakah orang tua mereka sama atau tidak .pembentukan karakter setiap anak tidaklah mudah. Pendidikan merupakan suatu hal yang tidak dapat terpisahkan oleh orang tua sebagai pendidik .karena Pendidikan dijadikan sebagai pembentuk Sumber daya Manusia ( SDM ) yang paling baik,yaitu dapat menciptakan kecerdasan agar manusia dapat terus melangsungkan hidupnya ,selain itu Pendidikan juga merupakan hal mendasar yang menunjang tercapainya tujuan hidup dan kemajuan kehidupan , dalam Undang-undang Republik Indonesia No 20 tahun 2003 tentang system Pendidikan Nasional .di nyatakan bahwa Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran . Anak dalam pandangan islam adalah Karunia Allah kepada manusia , karenannya harus di rawat ,dipelihara ,dididik dengan baik .tidak dengan kekerasan dan prilaku kasar yang dapat di contoh oleh anak .ada beberapa tujuan Pendidikan anak :

1) Mencapai Ilmu Pengetahuan

2) mencapai Akhlaq

3) Mencapai kesholehan dan ketaqwaan

Seperti hadist Nabi yang berbunyi “

قَالَ النَّبِيُّ عَلَيْهِ الصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ: {مَا نَحَلَ وَالِدٌ وَلَدَهُ أَفْضَلَ مِنْ أَدَبٍ حَسَنٍ}.

Artinya  : Nabi SAW bersabda : Tidak ada pemberian seorang ayah untuk anaknya yang lebih utama daripda Pendidikan tata krama yang baik .” Hadis ini diriwayatkan oleh imam At-Tirmidzi dan imam Al-Hakim dari sahabat Amr bin Sa’id bin Ash r.a.

Keluarga adalah sekumpulan orang hidup bersama dalam tempat tinggal bersama dan masing-masing anggota merasakan adanya pertautan batin sehingga terjadi saling mempengaruhi, saling memperhatikan, dan saling menyerahkan diri. Keluarga adalah salah satu faktor penting yang mempengaruhi keberhasilan pendidikan anak. Dalam kehidupannya anak perlu mendapat perhatian khusus dari keluarganya, terutama adalah orang tua. Orang tua baik ayah maupun ibu merupakan orang pertama pertama yang menerima anak lahir didunia. Orang tua menjadi hal yang terpenting dalam membawa anak untuk menjadi seorang individu yang baik. Setiap orang tua pasti mempunyai keinginan dan tujuan bagi masa depannya anaknya. Dalam hal ini orang tua harus berperan serta untuk mencapai tujuan tersebut.